Contoh Karangan Populer
contoh karangan ilmiah populer
1. contoh karangan ilmiah populer
lmiah
Ilmiah berarti bersifat ilmu atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Artinya, karya ilmiah menggunakan metode ilmiah dalam membahas permasalahan, menyajikan kajiannya dengan bahasa baku dan tata tulis ilmiah, serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain seperti objektif, logis, empiris (berdasarkan fakta), sistematis, lugas, jelas, dan konsisten. Pada mulanya karya tulis ilmiah adalah tulisan yang didasarkan atas penelitian ilmiah. Namun belakangan mulai berkembang suatu paradigma baru bahwa suatu karya tulis ilmiah tidak harus didasarkan atas penelitaian ilmiah saja, melaikan juga suatu kajian terhadap suatu masalah yang dianalisis oleh ahlinya secara professional. Contoh dari karya tulis ilmiah seperti definisi di atas adalah makalah (paper), artikel ilmiah, skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain. Defenisi ilmiah ini sendiri akan mengalami reduksi (pengurangan) makna bila digandengkan dengan kata populer.
Populer
Dalam Kamus Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Populer berarti dikenal dan disukai orang banyak (umum). Bisa juga berarti sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya, atau mudah dipahami orang banyak. Istilah populer merujuk kepada penggunaan bahasa yang relatif lebih santai, padat, serta mudah dicerna oleh pembacanya yang begitu beragam, dan tampilan karya atau
layout
yang disajikan semenarik mungkin agar masyarakat tertarik untuk membacanya
Contoh Karya tulis ilmiah populer :
1. PENDAHULUAN
I. Latar Belakang Masalah
Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari
satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, pola
perilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah (Hurlock, 1998). Oleh karenanya,
remaja sangat rentan sekali mengalami masalah psikososial, yakni masalah psikis atau
kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya perubahan sosial (TP-KJM, 2002). Masa
remaja merupakan sebuah periode dalam kehidupan manusia yang batasannya usia maupun
peranannya seringkali tidak terlalu jelas. Pubertas yang dahulu dianggap sebagai tanda awal
keremajaan ternyata tidak lagi valid sebagai patokan atau batasan untuk pengkategorian
remaja sebab usia pubertas yang dahulu terjadi pada akhir usia belasan (15-18) kini terjadi
pada awal belasan bahkan sebelum usia 11 tahun. Seorang anak berusia 10 tahun mungkin
saja sudah (atau sedang) mengalami pubertas namun tidak berarti ia sudah bias dikatakan
sebagai remaja dan sudah siap menghadapi dunia orang dewasa. Ia belum siap menghadapi
dunia nyata orang dewasa, meski di saat yang sama ia juga bukan anak-anak lagi.
Berbeda dengan balita yang perkembangannya dengan jelas dapat diukur, remaja
hampir tidak memiliki pola perkembangan yang pasti. Dalam perkembangannya seringkali
mereka menjadi bingung karena kadang-kadang diperlakukan sebagai anak-anak tetapi di
lain waktu mereka dituntut untuk bersikap mandiri dan dewasa. Memang banyak perubahan
pada diri seseorang sebagai tanda keremajaan, namun seringkali perubahan itu hanya
merupakan suatu tanda-tanda fisik dan bukan sebagai pengesahan akan
keremajaan seseorang. Namun satu hal yang pasti, konflik yang dihadapi oleh remaja
semakin kompleks seiring dengan perubahan pada berbagai dimensi kehidupan dalam diri
mereka. Untuk dapat memahami remaja, maka perlu dilihat berdasarkan perubahan pada
dimensi dimensi tersebut.
II. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut :
Untuk menggambarkan bahaya merokok, penyimpangan sek pada remaja, dan
bahaya penyalahgunaan minuman keras dan narkoba.
I
lmiah
Ilmiah berarti bersifat ilmu atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Artinya, karya ilmiah menggunakan metode ilmiah dalam membahas permasalahan, menyajikan kajiannya dengan bahasa baku dan tata tulis ilmiah, serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain seperti objektif, logis, empiris (berdasarkan fakta), sistematis, lugas, jelas, dan konsisten. Pada mulanya karya tulis ilmiah adalah tulisan yang didasarkan atas penelitian ilmiah. Namun belakangan mulai berkembang suatu paradigma baru bahwa suatu karya tulis ilmiah tidak harus didasarkan atas penelitaian ilmiah saja, melaikan juga suatu kajian terhadap suatu masalah yang dianalisis oleh ahlinya secara professional. Contoh dari karya tulis ilmiah seperti definisi di atas adalah makalah (paper), artikel ilmiah, skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain. Defenisi ilmiah ini sendiri akan mengalami reduksi (pengurangan) makna bila digandengkan dengan kata populer.
Populer
Dalam Kamus Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Populer berarti dikenal dan disukai orang banyak (umum). Bisa juga berarti sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya, atau mudah dipahami orang banyak. Istilah populer merujuk kepada penggunaan bahasa yang relatif lebih santai, padat, serta mudah dicerna oleh pembacanya yang begitu beragam, dan tampilan karya atau
layout
yang disajikan semenarik mungkin agar masyarakat tertarik untuk membacanya
Contoh Karya tulis ilmiah populer :
1. PENDAHULUAN
I. Latar Belakang Masalah
Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari
satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, pola
perilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah (Hurlock, 1998). Oleh karenanya,
remaja sangat rentan sekali mengalami masalah psikososial, yakni masalah psikis atau
kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya perubahan sosial (TP-KJM, 2002). Masa
remaja merupakan sebuah periode dalam kehidupan manusia yang batasannya usia maupun
peranannya seringkali tidak terlalu jelas. Pubertas yang dahulu dianggap sebagai tanda awal
keremajaan ternyata tidak lagi valid sebagai patokan atau batasan untuk pengkategorian
remaja sebab usia pubertas yang dahulu terjadi pada akhir usia belasan (15-18) kini terjadi
pada awal belasan bahkan sebelum usia 11 tahun. Seorang anak berusia 10 tahun mungkin
saja sudah (atau sedang) mengalami pubertas namun tidak berarti ia sudah bias dikatakan
sebagai remaja dan sudah siap menghadapi dunia orang dewasa. Ia belum siap menghadapi
dunia nyata orang dewasa, meski di saat yang sama ia juga bukan anak-anak lagi.
Berbeda dengan balita yang perkembangannya dengan jelas dapat diukur, remaja
hampir tidak memiliki pola perkembangan yang pasti. Dalam perkembangannya seringkali
mereka menjadi bingung karena kadang-kadang diperlakukan sebagai anak-anak tetapi di
lain waktu mereka dituntut untuk bersikap mandiri dan dewasa. Memang banyak perubahan
pada diri seseorang sebagai tanda keremajaan, namun seringkali perubahan itu hanya
merupakan suatu tanda-tanda fisik dan bukan sebagai pengesahan akan
keremajaan seseorang. Namun satu hal yang pasti, konflik yang dihadapi oleh remaja
semakin kompleks seiring dengan perubahan pada berbagai dimensi kehidupan dalam diri
mereka. Untuk dapat memahami remaja, maka perlu dilihat berdasarkan perubahan pada
dimensi dimensi tersebut.
II. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut :
Untuk menggambarkan bahaya merokok, penyimpangan sek pada remaja, dan
bahaya penyalahgunaan minuman keras dan narkoba.
I
2. Contoh karangan ilmiah populer tentang corona
Jawaban:
Indonesia hanya semi lockdown alias PSBB.
Penjelasan:
#StayAtHome
Jadikan jwbn tercerdas
3. Lima contoh karangan fiksi populer?? Pliss
1. Novel The Hunger Games
2. Novel Twilight
3. Novel Harry Potter
4. Novel Ayat-Ayat Cinta
5. Novel Dilan
Maafkan kalau salah :)
4. jelaskan perbedaan karangan ilmiah non ilmiah dan karangan populer beserta masing masing contoh
Jawaban:
Perbedaan karya ilmiah dan non ilmiah beserta contohnya
COntohnya cerpen, novel, puisi, pantun, dongeng dan lainnya. Perbedaan karya ilmiah dan non ilmiah yaitu: Karya ilmiah bersifat objektif dan faktual berdasarkan fakta yang ada. ... Karya ilmiah tidak bersifat persuasif, sedangkan karya non ilmiah bersifat persuasif dan dapat merangsang imajinasi pembaca.
maaf klu salah
semoga membantu
5. bahasa yang digunakan menggunakan kata-kata bermakna konotasi dan figuratif serta menggunakan istilah istilah yang umum atau populer yang dipahami oleh semua kalangan merupakan ciri ciri penggunaan bahasa yang terdapat pada dua jenis karangan, yaitu ? A.karangan semiilmiah dan ilmiah B. karangan populer dan ilmiah C. karangan ilmiah dan non populer D.karangan populer dan non ilmiah E. karangan ilmiah dan non ilmiah
Jawaban:
Bahasa yang digunakan menggunakan kata-kata bermakna konotasi dan figuratif serta menggunakan istilah istilah yang umum atau populer yang dipahami oleh semua kalangan.
Hal ini merupakan ciri ciri penggunaan bahasa yang terdapat pada dua jenis karangan, yaitu karangan populer dan non ilmiah.
Sebaliknya, karangan semiilmiah dan ilmiah memiliki ciri berupa penggunaan bahasa bermakna denotasi atau lugas.
Penjelasan:
Karangan ilmiah adalah karangan yang disusun dengan memerhatikan metode penulisan ilmiah. Hal ini termasuk penggunaan data/fakta serta makna lugas atau denotatif. Makna lugas sendiri merupakan makna kata atau rangkaian kata yang sama dengan makna kata atau rangkaian kata penyusunnya.
Pelajari lebih lanjut tentang materi karya ilmiah pada https://brainly.co.id/tugas/2314668
#BelajarBersamaBrainly
6. apa yang di maksud dengan karangan populer
Karya ilmiah populer merupakan suatu karya
yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang
populer sehingga mudah dipahami oleh
masyarakat dan menarik untuk dibaca.
7. jelaskan perbedaan antara karangan ilmiah, ilmiah populer, dan ilmiah?
Menurut KBBI karangan adalah hasil tertulis dari kegiatan seseorang untuk mengekspresikan ide dan menyampaikannya melalui bahasa tertulis kepada pembaca untuk dipahami.
Pembahasan:1. karangan ilmiah
Menurut para ahli Esai ilmiah biasa disebut karya ilmiah, yang merupakan laporan tertulis dan diterbitkan yang menyajikan hasil penelitian atau studi yang telah dilakukan oleh seseorang atau tim dengan memenuhi prinsip-prinsip ilmiah dan etika yang dikonfirmasi dan dipatuhi oleh komunitas ilmiah.
2. Esai Non-Ilmiah
Menurut para ahli, karya-karya non-ilmiah adalah esai yang menyajikan fakta tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung oleh fakta-fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa bahasa yang populer atau yang umum digunakan (tidak terlalu formal).
3. Karangan Semi-Ilmiah (Populer)
menurut ahli penulisan Semi-ilmiah adalah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan yang ditulis dalam bahasa konkret dan formal, kata-katanya bersifat teknis dan didukung oleh fakta-fakta umum yang dapat dibuktikan benar.
Pelajari lebih detail :mengapa ada karya ilmiah :https://brainly.co.id/tugas/8331378
Perbedaan karya ilmiah dengan karya ilmiah populer : https://brainly.co.id/tugas/2314641
Detail jawaban :Kelas: VII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 5 - Menulis Karya Ilmiah
Kode kategori: 7.1.5
Kata kunci: Tugas,mahasiswa,dosen
#tingkatkanprestasimu8. Lima contoh karangan fiksi populer?? Pliss
1.titanic
2.si juki the movie
3.anak rembulan
cuman 3 itu doang yg saya tau maaf kalau salah
9. kitab apa paling populer yang di karang imam Syafi'i
Jawaban:
kitab Al Umm, kitab ikhtilaful hadits, kitab Ar Risalah
10. apakah yang dimaksud karangan populer
karangan populer adalah karya yang ditulis menggunakan bahasa populer sehingga mudah dimengerti dan menarik untuk dibaca
11. Jelaskan yang kamu ketahui mengenai karangan populer
karangan populer merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikan melalui bahasa tulis kpd pembaca utk dipahami.
12. Apakah Yang dimaksud karangan populer
Khayalan seseorang yang terkenalSuatu karya yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan mudah dipahami oleh masyakarat awam.
13. sebutkan perbedaan antara karangan ilmiah dan karangan ilmiah populer!
Karangan merupakan karya tulis yang dihasilkan dari kegiatan mengungkapkan pemikiran dan menyampaikannya melalui media tulisan kepada orang lain untuk dipahami. Sedangkan karangan ilmiah menurut Brotowidjoyo adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Ciri-ciri karangan ilmiah yaitu: Sistematis, artinya mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya;objektif, artinya pembahasan suatu hasil penelitian sesuai dengan yang diteliti.;cermat, tepat, dan benar;tidak persuasif;tidak argumentatif;tidak emotif;netral, artinya tidak mengejar keuntungan sendiri atau pihak tertentu;tidak melebih-lebihkan sesuatu Isi ( batang tubuh ) sebuah karya ilmiah harus memenuhi syarat metode ilmiah. Seperti yang diungkapkan oleh John Dewey, ada 5 langkah pokok proses ilmiah. Mengenali dan merumuskan masalahMenyusun kerangka berpikir dalam rangka penarikan hipotesis.Merumuska hipotesis ( dugaan hasil sementara )Menguji hipotesisMenarik kesimpulanKarya ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan mudah dipahami oleh masyarakat awam.
Ciri-ciri Karya Ilmiah Populer Karya ilmiah (Dalman, 2012:113-114) memiliki ciri-ciri yang dapat dikaji minimal dari empat aspek, yaitu : Struktur. Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal, bagian inti dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan. Komponen dan Substansi. Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak. Sikap Penulis. Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan kata atau gaya bahasa impersonal. Penggunaan Bahasa.Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku. Sementara itu menurut Wardani (2006 : 1.6) ciri-ciri karya Ilmiah yaitu : Dari segi isi, karya ilmiah menyajikan pengetahuan yang dapat berupa gagasan, deskripsi tentang sesuatu atau pemecahan suatu masalah.Pengetahuan yang disajikan tersebut didasarkan pada fakta atau data (kajian empirik) atau pada teori-teori yang telah diketahui kebenaranya.Sebuah karya ilmiah mengandung kebenaran yang objektif serta kejujuran dalam penulisan.Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku dan banyak menggunakan istilah teknis, di samping istilah yang bersifat denotatif.Sistematika penulisan mengikuti cara tertentu. Sedangkan ciri-ciri karya ilmiah populer menurut Hakim (2004 : 57) diurutkan sebagai berikut : Bahan berupa fakta yang objektif.Penyajian menggunakan bahasa yang cermat, tidak terlalu formal tapi tetap taat asas, disusun secara sistematis, serta tidak memuat hipotesis.Sikap penulis tidak memancing pertanyaan-pertanyaan yang meragukan.Penyimpulan dilakukan dengan memberikan fakta.coba di bedakan menurut ciri - cirinya itu kan juga merupakan perbedaan
14. apa yang dimaksud karangan populer? tuliskan contohny?
adalah karangan yg sudah memiliki penjualan sangat banyak di suatu negarakarangan populer adalah suatu karya yg ditulis dgn mnggunakan bahasa yg populer shingga mdah dipahami oleh msyarakat dn manrik utk dibaca.
contohnya :
15. Karangan populer yang dimuat di media cetak disebut
Artiker ilmiah/ Karya ilmiah kalo ga salahArtikel ilmiah ,,maaf klo slh
Posting Komentar untuk "Contoh Karangan Populer"